Keterangan: Kanon Hanai, si penyihir yang menggoda, menyerahkan lubang ketatnya pada sebuah phallus kolosal.Tanpa henti-hentinya lubang merah mudanya dibor, pantatnya, tanpa ampun dilahap.Dia dengan bersemangat melahap, dengan patuh memuaskan, tubuhnya menjadi taman bermain ekstasi, sebuah simfoni kenikmatan.